A Journey to be a Creative Junkie

Blog posting kali ini adalah cuplikan surat yang dikirim oleh Michael R. Tampi sesaat setelah terpilih sebagai 3rd Winner Indonesia Young Consumer Banker 2010.  Yang pasti saya sangat senang karena buku Creative Junkies bisa punya pengaruh demikian positif bagi para pembacanya.  Dan tentunya saya senang bila bisa menjadi mentor untuk Young Jedi ini 🙂 Berikut petikan surat dari Michael:

“Baca buku @yoris dulu sebelum buat tulisannya!”

Yup, pikiran ini yang pertama muncul setelah memutuskan untuk ikut Indonesia young consumer banker champion yang diadakan majalah @swamagazine.

Saya membaca adanya kontes ini kira-kira 14 hari sebelum batas waktu pengiriman yaitu tanggal 31 mei 2010. Tema tulisannya adalah : terobosan kreatif bagi industri consumer banking. KREATIF…!! Sosok pertama dan satu-satunya yang jadi top of mind saya kalo bicara soal ini cuma satu, yaitu @yoris Sebastian. Besoknya saya langsung hunting buku OMG buku pintar seorang creative junkies (ingat.. pake ‘s’! junkies!), bukan hanya buku, 2 stabilo dan 1 set pensil warna pun juga jadi hal wajib yang tidak boleh dilepaskan kalau baca buku ini.

Setelah semua ditangan, komitmen pertama adalah harus baca 1 hari 1 chapter!

Dimulailah …. *plakkk* langsung tertampar di lembar pertama chapter 1 : Creativity is a habit not Genetic!! Statement pertama yang saya highlight adalah “Setiap orang BISA menjadi KREATIF” Untuk saya yang bekerja di lingkungan perbankan yang ‘sepi’ akan inovasi-inovasi kreatif, dan lebih berfokus pada pertanyaan : “berapa target yang tercapai bulan ini? “, statement tersebut seperti jadi motivator ‘maknyus’ untuk membuka halaman-halaman berikutnya.

Di chapter  1 ini saya mendapatkan keyakinan bahwa saya pun bisa kreatif, brain power -> bagaimana mengembakan otak kanan dan menyeimbangkannya dengan otak kiri, mengapa harus menjadi kreatif, memulai kebiasaan menjadi kreatif dengan selalu.. diulang.. SELALU Thinking out of the box, break your routine (aha!!), dan Jangan takut menjadi berbeda (normal is NOT good). Yang menakjubkan adalah buku ini bukan sekedar member pengetahuan dan bukan cuma bercerita kisah-kisah sukses dari @yoris selama berkecimpung di industri kreatif, tapi kita dibuat untuk menjadi pembaca yang WAJIB praktek.

Jadi keesokan paginya saya lakukan hal-hal seperti ke kantor dengan jalur yang berbeda, memindahkan posisi laptop saat bekerja, dan terus membangun mindset saya bahwa saya pun BISA menjadi kreatif. Dan lebih asyik lagi, apa yang kita buat bisa kita twit ke @yoris, dan di RT +  respon!!! *thank you bro*

Singkat cerita jadilah setiap malam buku ini saya ‘lahap’, bahkan tidak jarang bisa 1 chapter saya baca sampai 2x.  Besok paginya saya praktekan dan twit ke @yoris, sampai habis 9 chapter. Kadang saya ‘nekat’ membaca dengan cara yang tidak biasa, seperti melompat ke chapter lain, lalu kembali lagi ke chapter sebelumnya dan baca lagi chapter yang telah terbaca. Aneh? Yes!! Because normal is not good!

Buku ini seperti ‘kitab suci’ saya selama kurang lebih 10 hari, dibaca dan juga dipraktekkan. Buku ini bukan hanya berisi knowledge, tapi juga memberi experience. Seperti bagaimana saya surprise dengan buku ini yang tidak ada halaman (dan belakangan ternyata dijelaskan kalau ini disengaja dan salah satu ide kreatif yang membuat kita bergumam : “OMG!”). Lalu bagaimana buku ini begitu personal, bagaimana tidak..? kalau setiap orang bisa bebas mewarnai dan menerjemahkan titik hitam yang ada di cover buku ini, bukan hanya sisi fun tetapi juga bagaimana kita di trigger untuk menjadi kreatif. Oya, rasanya buku ini adalah buku yang paling banyak coretan, gambar, dan ide-ide yang saya buat didalamnya tanpa merasa sayang kalo buku ini jadi ‘kotor’

Lalu korelasi apa dengan kontes yang saya ikuti? Yang terpenting adalah kepercayaan diri saya yang yakin dengan pasti kalo saya juga bisa menjadi kreatif. Knowledge dan experience yang saya dapatkan pun priceless. Bagaimana thinking out of the box and execute inside the box, bagaimana melakukan brainstorming, how to create my creative habit, bagaimana melihat dari different angle, playing with picture, and soooo many more.

Buku ini mentransform cara saya berpikir. Otak kanan ini seperti menjadi mesin yang dapat menghasilkan ide-ide kreatif yang tidak pernah terpikir sebelumnya. Tulisan mengenai terobosan kreatif untuk industri consumer banking pun bisa saya selesaikan tidak hanya dalam satu bentuk tulisan, tetapi juga tertuang grafik, diagram, dan gambar. Secara alam bawah saya dapat melihat dari sisi yang berbeda dan juga menghasilkan ide yang closer to the customer expectation, or maybe beyond the customer expectation.

Dari karya tulis itu saya menjadi finalis bersama 7 peserta lainnya, dan ‘diuji’ kembali dalam bentuk presentasi dihadapan para juri pada tanggal 9 agustus 2010. And the result, @yoris melalui buku ini menghadiahkan saya hadiah terbaik di ulang tahun saya bulan ini dan ini tak pernah berani saya pikirkan sebelumnya, Tanggal 23 agustus @swamagazine mengumumkan bawha saya menjadi 3rd winner Indonesia young consumer banker 2010 J

I believe, this is just a beginning to be more creative and aim higher.  Yang terbaik adalah bukan hanya reward yang diterima, melainkan transformasi atas cara berpikir saya.

I thank you rockstar, @yoris sebastian!  And you should be my mentor *ngarep abis*!

Cheers,

michael r tampi


6 Comments

  1. wuah keren…
    cerita yang mengesankan setelah baca buku Creative Junkies. makin ga nyesel karena udh beli bukunya.hehehe. bisa jadi inspirasi nih sebelum ikutan pkm

    kapan nih, ada acara ke Malang?
    di tunggu di kota Malang
    n_n

    1. Management Creative Junkies sedang mempelajari undangan dari Universitas Brawijaya… mudah2an tahun ini akan ke Malang lagi Nisa… 🙂

      1. amin…
        di tunggu lo ya di UB, Malang
        kalo ada acara ke UB, jangan lupa di kasi tahu di blog atau twitternya ya mas
        n_n

  2. hai Yoris…benernya qt prnah ketemu wkt seminar femina di aston,denpasar,kmu komentarin namaq “Deasy” yg katanya bs jadi inspirasi 😀 sempet bingung apa maksudnya wkt itu…hehe..tp stlah beli+baca OMG! wooow..trully OMG!! can’t imagine that creative thinking is YOURS!! 🙂
    jd nyesel ga ikutan sminar itu sjak hr sabtu..mpe q tongkrongin trus hard rock fm tuk update kpn ada seminar lagi di Bali..come again please 🙂 thanks a lot for the inspiration, OMG! uda bikin aq gak minder lagi..GBU

    1. Hi Astrid…

      Wah sudah baca ya buku CJ 🙂

      Iya nih saya sih mau banget kembali ke Bali untuk bikin workshop lagi 🙂

Leave a Reply to nisa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.