Another Superheroes… Please welcome… Hancock :)

Kesuksesan Iron Man, Fantastic Four, Hell Boy, Hulk, Daredevil, Spiderman dan era baru film action based on comic ini tentunya diawali The Crow di tahun 1994 disusul Spawn tahun 1997.

Berdasarkan data wikipedia, Iron Man dengan budget 135 juta dollar saat ini mampu menghasilkan 876 juta dollar. Sementara Spiderman 3 dengan budget 258 juta dollar, menghasilkan 890 juta dollar. Film superheroes selain laris manis ditonton juga membuka peluang besar di merchandise deal, apalagi superheroes jaman sekarang makin nowadays seperti Superman dulu sehingga memudahkan product placement 😉

Sayang kita tidak bisa tahu berapa banyak penjualan di bioskop2 Indonesia seperti 21 dan Blitz. Tapi yang pasti kedua film diatas sangat sukses di theatre2 tanah air.

Deman superheroes juga menjalar ke tv series… inget dong serial tv ‘Heroes’

Hari ini saya menonton Hancock. Another superheroes… tapi saya senang karena angle yang berbeda… menunjukkan bahwa superheroes kalau tidak tidak peduli sekitarnya bukannya disukai tapi malah dibenci. Sama seperti dalam kehidupan sehari-hari bila ada rekan kerja yang ‘super’ namun tidak peduli dengan sekitarnya akan bernasib sama seperti Hancock di awal film. Saya selalu senang dengan film yang tidak mudah ditebak endingnya. Jadi saya biarkan saja.. tidak perlu membicarakan ending film ini.

Sebagai movie sponsorship consultant (lewat bendera Blockbuzzter), saya berharap bila nanti deman film superheroes masuk ke industri film nasional… kekuatan cerita dan kreativitas dalam memilih ‘superheroes’ harus cukup kuat sehingga mampu menutupi kekurangan teknis film superheroes nantinya. Saya yakin kalau ceritanya kuat, tanpa perlu terlalu banyak ‘action scene’ yang tentunya memakan biaya super besar.  Film bisa tetap menarik… seperti Hancock yang tidak terlalu banyak ‘matrix effect’ tapi sarat dengan product placement yang masuk secara soft.

Kecuali kalau nantinya ada yang bikin film animasi… disana lebih banyak area to play.

Seperti film Hancock ‘play’ with their poster… did you notice the poster? ;-p

1 Comment

  1. Posternya memang keren habis idenya…. Thinkin’ out of the box. Tapi eksekusinya, khususnya poster di Jakarta buat gue tanggung karena consist of 2 foto yang berbeda di kacamatanya. Sesuatu yang seharusnya cuma satu gambar.

    Apa memang cuma Jakarta yang gak bener atau tidak, gak tahu juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.