Black Innovation Awards 2007

picture-16.png

Makin hari saya makin yakin dengan judul kolom saya ini, “Every Person is a Creative Person”. Bulan September lalu, saya menjadi salah satu dari 5 Juri untuk acara Black Innovation Awards. Acara yang baru pertama kali digelar ini dibuka untuk orang muda yang berusia 18 – 35 tahun dan syaratnya sangat simple: membuat barang yang memudahkan kehidupan kita sehari-hari.

Baik itu untuk transportasi, peralatan kantor maupun untuk leisure. Ajang ini menjadi langkah awal seorang penemu Indonesia dilahirkan. Bagaimana tidak, caranya gampang banget, sang penemu tinggal menuliskan dan menggambarkan ide temuan mereka dan dikirim ke panitia. Bila terpilih masuk final 20 besar, barang-barang tersebut dibuatkan prototype-nya oleh Ruang Rupa yang menjadi panitia pelaksana.

Serunya, saat saya akhirnya bertemu dengan para pemenang ternyata mereka jauh dari bayangan saya awalnya. Hadi Wibowo, penemu Kalamari keliatan seperti anak gaul. Padahal temuannya dibuat khusus bagi warga yang setiap tahun rutin mendapat musibah banjir. Senang melihat anak gaul juga memikirkan social caused. Kalamari adalah lemari funky berwarna orange yang pada saat banjir datang bisa berubah fungsi dan mengapung seperti kapal dan menampung anak kecil beserta barang-barang berharga lainnya, seperti televisi.

Sementara Dian Hadinoto malahan sehari-harinya menjalankan usaha florist di bilangan Permata Hijau, tidak pernah naik motor namun mampu menemukan ide membuat Raincoat Helmet. Simpel saja, dia sering melihat pengemudi motor harus berhenti dan mengambil jas hujan. Kini Dian membuat helm yang sudah lengkap dengan jas hujannya. Sehingga saat hujan mendadak dating, pengemudi tingal menepi dan membuka jas hujan yang sudah menempel di helm.

“Wah, kalo begitu sih saya juga bisa” Nah, sayangnya banyak orang yang hanya gampang berbicara setelah mendengar namun sadarkah kita bahwa sebelum Dian menang hal tersebut belum tentu terpikir oleh kita.

Kreativitas memang kadangkala memikirkan sesuatu yang simple namun tidak kepikiran oleh orang lain.

Sementara buat yang memang benar-benar pernah terpikir untuk ide yang sama seperti diatas, sebaiknya anda persiapkan diri untuk ikutan lomba yang sama tahun depan.

Itu yang membedakan antara penemu dan pemimpi. Penemu membuat mimpinya menjadi kenyataan. Sementara pemimpi, hanya memikirkan hal-hal yang tidak pernah direalisasikan. Pada saat ide yang mirip keluar, dengan gampangnya ia berkata, “Padahal gue uda pernah kepikiran yang sama”

Terkadang kita tidak perlu berpikir untuk hal-hal besar. “Every big step start with an inch” Jadi start dengan yang kecil-kecil dulu, jadi kalau gagal tidak terlalu masalah. Seiring dengan meningkatnya skill dan kreativitas kita, makin besar pula hal yang kita lakukan.

Kalau mengambil spirit Kaizen, management philosophy dari Jepang yang fokus ke pencapaian yang berkesinambungan, walau kecil tapi terus menerus.

Namun karena dilakukan terus menerus, akhirnya menjadi habit. Akhirnya anda terbiasa untuk menjadi innovator yang kreatif dan menghasilkan penemuan yang berguna bagi orang sekeliling anda maupun nantinya bagi masyarakat banyak.

Kemenangan Dian, sekali lagi menunjukkan bahwa inventor bisa siapa saja. Coz every person is a creative person.

Diambil dari majalah Clear – kolom YORISSAYS every person is a creative person

25 Comments

  1. Mas Yoris saya senang anda jadi juri di BIA karena anda kompeten dan dikenal sangat kreatif. Semoga anda jadi juri lagi di BIA 2008 nanti.

    Saya ingin tanya tentang BIA 2007 nih. Saya liat di Kick Andy, produk payung Eyub (pemenang juga, kan) ko ngga bisa berfungsi ya? Produk itu sedang rusak atau emang itu model semata?

    Ikutan BIA apa boleh berupa model yang hanya sebagai visualisasi imajinasi saja? apa mesti berfungsi?

    thk

    Arif

  2. Terima kasih untuk compliment-nya. Rencananya memang di BIA 2008 saya jadi juri lagi.

    Eyub memang baru model/prototype yang dibuat oleh Ruang Rupa selaku EO.

    Ikutan BIA harus berfungsi, namun cukup dengan penjelasan / design tertulis. Nanti bila masuk final, Ruang Rupa akan membuatkan model yang nantinya akan dipresentasikan ke dewan juri.

    detailnya bisa ke: http://www.blackinnovationawards.com/

  3. salam, mas kami dari sisi lain Trans TV ingin menampilkan profil dian hadinoto pemenang BIA yang menampilkan raincoat helmet, olehnya itu kami ingin meminta alamat lengkap dan nomor kontak mbak dian. atas bantuan mas kami ucapkan terima kasih.

  4. sayang banget lomba desain produk segede ini ga ada juri yang ahli desain produk. aku lihat pemenang tahun lalu beberapa ada yang kurang layak produksi. mungkin untuk berikutnya perlu juri desainer produk untuk pertimbangan pemenangnya, karena desainer produk dapat melihat kelayakan produk berdasarkan sosial budaya, ekonomi, teknologi, ergonomi, dan estetika. kan ada tuh asosiasi desainer produk indonesia.
    yang catur untuk 4 orang itu sebelumnya udah dibuat orang luar negeri. tapi kok masuk finalis ya..

  5. Salam innovative,
    Pak, boleh saran tidak, sebenarnya ide-ide kreatif itu sudah banyak teraplikasi di masyarakat. Saya hanya usul gimana kalo people yang mencetuskan ide yang sudah exist dimasyarakat ikut diangkat. Karena tanpa pelinting rokok, orang tdk bs merokok, tanpa alat pemintal benang, orang tdk berpakaian and so on. Untuk itu panitia bisa mengali dimasyarakat, walaupun mungkin si pencetus itu bias, kita sudah bisa menunjukkan pada dunia luar kalo Indonesia gudangnya ide2, cuma kalah promosi aja. tx

  6. mas yoris, gimana hasil finalis BIA2008. apa mirip dengan tahun lalu, atau tahun ini jauh lebih inovatif? seperti apa karya2 yang masuk final?

  7. tahun ini sama baiknya dengan tahun lalu. agak berkurang di permainan dan bertambah di barang2 yang sifatnya lingkungan hidup.

    biar lebih seru, 20 barang2 fialist bisa dilihat di Citos 9 agustus ;-p

  8. Mas Yoris, tolong donk kasih bocoran BIA 2008, peralatan apa saja yang menang di 20 finalist tsb?

    Apakah tahap penjurian sdh selesai dan sdh ditetapkan 20 pemenangnya?

    Kalau sdh selesai, kok nunggunya lama banget ya sampe bln agustus.

    TQ atas infonya.

  9. sekarang panitia black innovation awards sedang membuat mock up 20 produk finalist… nah itu takes time… setelah mock up jadi barulah para juri memilih pemenangnya…

    selain itu sedang dipikirkan acara seru untuk malam awarding tgl 9 Agustus di Citos…

    bocoran? gak boleh dong… unless di website resmi black innovation awards dimuat 😉

  10. aku lihat di website blackinnovation, dari 400-an karya kok cuma kepilih 78 yang masuk penjurian? masa sisanya nyontek karya orang lain semua? separah itukah desainer2 indonesia dalam mendesain? atau yang menyeleksi yang sok tau?hehe :p

  11. salam kenal mas,
    wah saya seneng banget udah bisa ikutan BIA 2008 walau saya ga tau menang atau tidak. seneng bisa ikutan, walau ga kreatif-kreatif amat bersyukur kini pikiran saya lebih terbuka sama hal-hal yang sepele, makanya saya sekarang sedang ngebangun Blog tentang kreatifitas dan innovasi yang terilhami ama BIA 2008. nama blognya cakris19.wordpres.com .saya udah ga sabar untuk tau apa produk saya lolos apa ngak ya…?tapi ga papalah, klo boleh tau mas apakah pemberitahuan 20 finalis via tlp udah dilakuin blm ya.trus deadline ngasih kabarnya kapan ya….trus klo yang ga lolos mau didiapakan produknya. thank ya mas

  12. yup, yang masuk ke 5 juri ada sebanyak 78 karya.

    saya tidak sempat melihat 400 karya yang lain sih, namun seperti penjurian lain yang saya ikuti (misalnya International Young Creative Entrepreneur Award nya British Council), biasanya memang ada tim seleksi awal… kalau tidak waktu penjurian bisa jadi lama sekali.

    saya rasa untuk BIA ini, ruang rupa sebagai tim seleksi awal cukup baik dalam menjalankan peran mereka… sama seperti tahun lalu.

  13. harusnya sih pemberitahuan sudah dilakukan, karena untuk membuat mock up tentunya peserta harus menjelaskan ke ruang rupa untuk membuat mock up tersebut.

    Kalau tidak lolos, tidak dibuatkan mock up.

  14. karya2 yang masuk sepertinya kurang greget yah.hehe maaf, tapi bagus2 kok. beberapa sudah pernah aku liat sebelumnya,seperti trafellow, Lost item screamer (aku pernah punya barang itu),wind charger, garap, puzzle chair http://pan-dan.blogspot.com/2007/01/bieke-hoet.html
    http://reubenmiller.typepad.com/photos/uncategorized/2007/08/14/img_fysjr1_large_2.jpg

    mungkin sebaiknya sebelum ditentukan 20 besar, tampilin dulu 50 besar di website. jadi orang2 bisa ikut kasi comment barangkali ada karya yang udah pernah dibuat. semoga bila ada BIA berikutnya bisa lebih baik lagi.

  15. Hmmm…. saya tahu tentang kompetisi ini justru dari obrolan anak2 desain soal juara 2007, yang secara prinsip design justru nggak masuk, mungkin emang harus lebih matang pertimbangan ergonomi dan aplikasinya (ex payung dengan baling2 apa ga bahaya buat kepala? trus jarak baling2 sama payung udah bener2 bisa niupin angin? (coba tutup bagian belakang fan dengan kertas saat dijalankan) trus klo pake panel surya, dinamo, kipas, penampung air untuk efek embun, charger total bobotnya berapa? apalagi pengguna payung anti panas kan cewek yang ga suka bawa barang berat2 lagipula payung dipake temporer klo buat charging bukan inovasi tapi kemunduran..
    lemari yang diatas juga, ngapungnya kan riskan terbalik (permukaan datar) lalu sebelum dipake dia berfungsi sebagai lemari, abis banjir barang2 dikeluarin dulu?
    helm yang ada jas hujan keren, tapi pusar kebawah basah dunks 😀
    Sorry tapi ini bukan sarkastik lho, ini emang bagian dari proses design (harus dibantai abis2an biar ketemu solusi terbaik, btw buat yang bikin catur n sabun idenya keren abis!)
    mudah2an nantinya di penjurian 2008 benar2 dapat yang terbaik!
    salut juga buat semua yang yang terlibat disini, Indonesia emang harus mulai berkarya ga cuman protes2 tapi ga kasih solusi..
    Ganbate ne.. Chaiyo!

  16. setuju dengan Nikko… Indonesia emang harus mulai berkarya dak cuma protes2 dan gak cuma niru2… dengan Black Innovation Award (yang mudah2an akan dijalankan terus oleh Djarum Black) kita mendapat kesempatan untuk berkarya…

    Saya yakin orang indonesia kreatif2 kok…

  17. Dear Aryn,

    Iya thanks for the info… next year mungkin panitia akan pasang 40 product semifinalist di website BIA hingga kalau ada yang mirip mungkin dipertimbangkan lagi.

    Yang pasti tahun ini 1 product yang copy-paste sudah di-diskualifikasi 🙂 Kalau mirip sih belum kita drop… tapi pastinya tidak menang… mudah-mudahan 4 pemenang tahun ini, asli inovasi indonesia alias tidak bisa ditemukan barang yang persis di internet.

    Jadi tahun depan para innovator harus lebih hati-hati kalau menjiplak… ini juga menyangkut nama mereka kan ;-p

  18. sekarang di EO yang nanganin la lights indiefest. tetep djarum-djarum juga nih. hehhehe… lagi ada konsep baru nih… dalam waktu dekat gue hubungin ya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.