Broadcast Bar (BC Bar)

logo bc bar buat blog

31 October selalu dirayakan dengan Pesta Haloween.  Namun buat saya, 31 October menjadi salah satu tanggal bersejarah dalam sejarah perjalanan kreatif saya karena di tanggal tersebut saya dan Meuthia Kasim membuka sebuah bar kecil bernama Broadcast Bar yang kemudian disingkat BC Bar.

Bar yang terletak disamping Hard Rock Cafe ini, mengambil tempat bekas butik Emporio Armani yang juga masih satu group dengan HRC dibawah naungan MRA Group.  Karena Emporio Armani tutup, maka lahirlah ide untuk membuat sesuatu di tempat yang sebenarnya cukup prime ini.

Waktu ditawari untuk membuat lounge atau coffee shop, saya tidak tertarik karena akan bersaing ketat dengan HRC yang juga menjual coffee dan soft drink.  Apalagi jam untuk berjualan coffee dan soft drink, masih terbilang sepi sehingga sayang kalau saya buat coffee place.

Akhirnya saya usulkan buat club saja, karena trend dunia sudah mengarah pada clubbing.  Saat itu belum terlalu banyak club di Jakarta, mungkin Parkit yang lumayan ramai.  Sementara Hard Rock Cafe kan lebih fokus pada homeband dan Top 40 music.

Weekend HRC selalu penuh sehingga dengan komposisi musik yang berbeda harusnya tidak menjadi masalah.  Malah complement to each other karena beda suasana dan jenis musik.

Kenapa namanya Broadcast Bar, karena MRA Group memiliki 2 radio saat itu Hard Rock FM dan MTV Sky sehingga kami bagi setiap Jumat yang memang target lebih older crowd, Hard Rock FM dance track akan diisi dance music live from BC Bar.  Jumat kami bekerjasama dengan 1945 MF dengan duo DJ Romy dan DJ Riri.  Sementara Sabtu dimana giliran MTV Sky yang live, kami bekerjasama dengan DJ Anton dan Phuture.

Selain bekerjasama dengan berbagai DJ tamu, tentunya kami memiliki resident DJ yang handal seperti DJ @khda, DJ Endru (sekarang lebih dikenal sebagai Drusteelo of Soul ID) dan later on DJ Andre.

Para Bartender yang direkrut semuanya harus bisa juggling dan flaring dengan botol-botol.  Mereka boleh ikut minum dan merokok selama bekerja seperti layaknya tamu.  Bedanya mereka tetap harus tetap berada di dalam bar 🙂  Justru yang lucu, di saat awal-awal mereka suka lupa untuk merokok dan minum saat bekerja.

ys bc bar rame2 buat blog

Budget rendah dan hanya buka 2 hari seminggu tidak menghalangi BC Bar sukses dan meraup keuntungan.  Saya jadi ingat, lampu disco di BC Bar, sebenarnya menggunakan lampu taman warna-warni yang digunakan secara mono color.

BC Bar tidak punya Grand Opening, tidak punya Anniversary tapi karena BC Bar buka pertama kali saat Haloween (31 October 1999), so malam ini saya perlu mengingat semua kenangan manis dan tentunya kreatif di BC Bar… sampai sekarang teriakan “Whatzuup… BC..!!!!” masih sering terngiang-ngiang di benak saya.  It was a great ride and very proud to remember BC Bar.  Some people even called it legend…

Thanks to all broadcaster (that’s how we call our guest) and all the operators (Panji, Jaya, Jorie, DJ @khd@, DJ Endru, DJ Dreco, Baron, Taufik, Goofy, Nia, Yon, Ade, Andi, Monique, Anne, Dedy, Oky, Punky, Rusman, Andreas, Chef Slamet, Slamet Cashier and Tasha, Ratu plus Heru & Kang Iyu… will add more names once i remember more names)

BC Bar penutupan sarinah

4 Comments

  1. oh, saya baru tau loh mas kalo BC bar itu buka pertama kali pas Haloween…
    😀

    btw pas pertama buka itu merayakan Haloween juga gak?
    hehe…

    kalau untuk promosi BC bar sendiri awal-awalnya melalui apa?
    mulut-ke mulut aja atau via Radio juga…
    😀

Leave a Reply to Fakhruddin Ar Razi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.