Rasanya senang sekali mendapatkan respon yang luar biasa dari episode Lentera Jiwa di Kick Andy. Malah banyak sekali yang minta sama Bung andy untuk memutar lagi Lentera Jiwa karena kemarin tidak sempat menonton, walau sebenarnya sudah di re-run di Metro TV hari Minggu pukul 14.30. Malah ada yang usul bikin episode Lentera Jiwa setiap bulan dengan bintang tamu berbeda… toh masih banyak ikon-ikon Lentera Jiwa di luar sana.
Saat ini di LenteraJiwa.com juga sudah banyak yang posting cerita mereka masing-masing. Sayang sekali ya, masih banyak yang belum bisa mengikuti Lentera Jiwa mereka.
Kalau disimak episode Lentera Jiwa, sungguh inspiring bagaimana Wahyu Aditya yang anak Guru Besar sebuah Kampus terkenal di Jawa, minta untuk sekolah animasi yang sebenarnya dianggap cukup kursus saja. Waditya berkeras dengan menunjukkan berbagai prestasi sehingga akhirnya diperbolehkan kuliah animasi. Dan saat ini orang tuanya sudah bangga (apalagi setelah sang anak menang di Inggris dan sekarang masuk Kick Andy 😉
Belum lagi cerita Ibu Eileen Rachman, bunda dari DJ Riri yang sempat cemas dengan anaknya yang selalu pulang pagi karena kerja sebagai DJ. Namun sekarang sudah bangga dengan berbagai prestasi DJ Riri termasuk keputusannya membuka sekolah DJ yang sudah menelurkan banyak DJ-DJ baru yang handal.
Begitu pula dengan Damien, yang walau menyelesaikan kuliahnya sebagai bakti terhadap orang tua, ia yakin dengan pilihan hidupnya sebagai seorang entertainer alias illusionis.
Chef Bara yang anak seorang diplomat, lulusan Hubungan International, namun bahagia 150% dengan pilihannya sebagai chef yang creative saat ini.
Ada yang punya contoh sukses dari orang yang bekerja atau sekolah sesuai dengan Passion mereka?
12 Comments
Sayang aku nggak nonton kick andy-nya, tp yang jelas email ini ternyata menyebar ke mana-mana. hari senin lalu, salah satu temenku mengirim email ttg Lentera Jiwa ini dan langsung jadi topik diskusi rame-rame. Bagusnya, di usia yang lumayan muda (23-26 thn) sebagian besar dari temen2ku yg kebetulan ikut diskusi ini merasa bahwa mereka sudah menemukan passion mereka. ada yang kuliah akuntansi tapi akhirnya sekarang sangat menikmati pekerjaannya di event organizer, ada yang kuliah advertising tapi sekarang menjalani pekerjaan di bidang keuangan, dan aku sendiri dari humas malah bekerja di media (broadcasting).
Aku mau usul aja ttg nama-nama yang mungkin bisa jadi contoh orang2 yg mengikuti panggilan jiwa mereka. Mungkin nama-nama ini sudah masuk dalam daftar mas Yoris, tapi nggak apa2 deh aku usulin. soalnya aku juga tertarik banget dengan topik ‘passion’ ini, dan lewat talkshow yang aku pegang sekarang aku menemukan beberapa narasumber yang sangat inspiratif dalam hal ‘passion’.
Rene Suhardono, ia sempat bilang bahwa ia butuh waktu 10 tahun untuk akhirnya mengetahui bahwa passionnya adalah makanan dan bertemu dg banyak orang. and now, he’s one of those people who’s been spreading the ‘what’s ur passion?’ question.
Reza Gunawan, ia sejak kecil sudah menekuni spiritualitas dan penyembuhan dan memutuskan meninggalkan karirnya di sebuah bank untuk total dalam bidang penyembuhan holistik.
Joko Anwar, salah satu sutradara/penulis naskah berkualitas saat ini. Ia bukan berasal dari keluarga yang dekat dengan dunia film. Namun dari kecil ia sudah tau bahwa ‘passion’nya adalah film. ia masuk ITB karena ada klub film. Ia “nekat” jadi sutradara meski tidak berlatar belakang film, dan ia mempelajari semuanya lewat buku.
Clara Ng, ia lulusan jurusan interpersonal communication. Sempat bertahun2 bekerja sebagai HRD. Saat hamil, ia memutuskan untuk menulis cerita. Akhirnya ia justru konsentrasi menjadi penulis dan sekarang ia menjadi salah satu novelis yang disukai banyak orang. salah satu novelnya juga akan difilmkan.
Thanks for the info… beberapa nama ada yang sudah di list saya tapi ada juga beberapa nama baru…
Mereka-mereka jadi kandidat untuk program radio ‘Lentera Jiwa’ yang sekarang on air setiap Selasa malam jam 9.30 di OZ Jakarta
Kalau ada icon Lentera Jiwa lainnya… let me know ya
Pengennya makin banyak orang yang mendapat inspirasi dan tidak takut untuk mengikuti lentera jiwa mereka
Seneng banget banyak temen-temen Nike yang sudah menemukan dan sekarang menjalankan lentera jiwa mereka, namun ternyata masih banyak adik-adik kita di SMA yang masih dipaksa untuk sekolah yang sebenarnya mereka tidak sukai…
wah terima kasih sudah diundang di acara lentera jiwa.. hehe
wahyu aditya ini salah satu icon Lentera Jiwa…
dit, posting dong di lenterajiwa.com soal perjuangan loe bisa sukses sesuai dengan passion loe… padahal animasi kan biasanya dianggap cukup kursus… ditunggu ya 🙂
Greaaaaatt Campaign!!!
Semoga bisa menyentuh generasi seterusnya. Jadi mereka tidak perlu melewati banyak ‘titik’, untuk menemukan cahaya ‘Lentera Jiwa’.
Suksesssssss!!!
hi……saya ingin tau lebih lagi tentang lentera jiwa itu apa????
bagaimana kita sampai bisa dapat menemukan lentera jiwa yang
sesuai dg passion kita….??
apakah klo kita tdk mengikuti lentera jiwa…kita tdk akan sukses…???
trim’s
untuk faisal… coba ke http://www.lenterajiwa.com disana banyak penjelasan dari berbagai orang soal passion.
kalau kita tekun, apapun pasti sukses… namun berdasarkan pengalaman… dan sharing dari banyak orang sukses… mereka rata-rata mengerjakan sesuai passion… jadi lebih sukses…
tentunya sesuai passion dan juga menghasilkan uang untuk kehidupan sehari-hari… jangan juga idealis tanpa memikirkan dapur harus ngepul 🙂
It is so true to work on what your passion is.
I have a job that I love very bery much…! and I’m so grateful for talent He gave me.
It only begin with my hobbies in drawing since I was a kid. When I’m still junior high, I got addicted drawing manga. Then I took college on Art & Design Faculty, major in Visual Communication Design where I finally found my world.
It going more deeper when I working as graphic designer for digital wedding album since 2004. And I know…this is my true passion. Editing prewedding & wedding day photos…gives me a lots of fun, enjoy and satisfaction.
I wanna be an expert in what I’m doing now. That’s why I will never stop learning from many expert digital imaging artist & photographer.
Thanks before to let me share.
salam
sebelumnya saya sangat ter inspirasi dengan kata lentera jiwa ini. dari lagu dan program tv nya juga. saya hanya ingin bertanya. apakah yang dibilang passion itu bisa lebih dari satu.? karna saya sangat menyenangi dan menikmati apa yang saya kerjakan slama ini. tapi saya memang gak total dengan apa yang saya kerjakan. apakah yang yang dinamakan passion itu ketika sudah bisa menghasilkan materi yang banyak? atau hanya dari ukuran sukses yang bisa saya nikmati. karna menurut saya ketika saya mengikuti passion saya bukan uang yang saya dapatkan malah uang yang saya keluarkan. jadi wajar ketika orang dekat saya menilai passion saya itu gak berguna. thx sebelumnya atas responnya
Hi Reggy,
Passion tentunya menjadi bensin utama sehingga banyak orang sukses. Namun untuk simplenya saya suka bilang yang penting jalani hidup yang HAPPYNOMICS. Artinya kita happy namun ada unsur ekonominya. Jadi Happy selalu jadi faktor pertama dalam saya memilih pekerjaan, namun harus ada nilai ekonominya buat saya. Karena kalau melakukan sesuatu yang kita suka tapi malah keluar uangnya, namanya Hobby 🙂
Salam,
tadi g sengaja ikut nyimak.
Passion, pernah masuk beberapa kali dalam pekerjaan yang bertentangan dengan hati saya.Dari suatu perenungan akhirnya saya merasa menyadari sepenuhnya sesuatu hal yang membuat saya benar2 menjadi diri sendiri dengan karakter dan potensi yang melekat dalam diri. saya berusaha mendapatkan kembali semangat hidup saya. Akhirnya saya mengambil keputusan untuk resign dari pekerjaan saya yang sekarang walau ada cercaan dari orang2 terdekat, yang mengatakan saya keluar dari jalan kesuksesan, jalan kemudahan ,melepaskan pendapatan rutin setiap bulan demi mengikuti kata hati.
Saya hanya punya pembelaan, saya akan keluar dari naungan perusahaan dan saya lebih percaya masih ada Tuhan yang menaungi saya.
saya keluar dari staf administrasi perusahaan swasta dan berencana melanjutkan angan2 dari hobi saya yg sempat saya abaikan(karena dulunya gengsi), yaitu merintis usaha bengkel motor.
kalau ada yang pernah baca buku “shopclass as soulcraft” , saya mendapat inspirasi dari buku ini.
Good luck Faris 🙂 saya belum pernah baca bukunya