Novak Djokovic & Creative Endorsement

Siapa petenis pria nomer 1 dunia saat ini? Tahun 2009 Roger Federer, tahun 2010 Rafael Nadal dan tahun 2011 jatuh kepada Novak Djokovic.  Padahal kalau dilihat di ATP World Tour Rank, Djokovic hanya bermain 19 tournament dibanding beberapa pemain di Top 20 yang bermain sampai 30 tournament.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Walau hanya bermain di 19 tournament, Djokovic menang di 3 tournament Grand Slam seperti Australian Open, Wimbledon and the US Open.  Dia bahkan memecahkan rekor penghasilan terbesar dalam satu season di ATP World Tour sebesar 12.0 Million Dollars. Belum lagi dari penghasilan lain seperti product endorsement, misalnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Namun saya menulisnya di blog ini bukan karena Novak Djokovic ini luar biasa sukses di tahun 2011, namun terutama karena saya tergelitik melihat logo yang ada di pakaian Djokovic.  Something with T in it.  Karena beda, saya mulai google cari tahu siapa yang endorse petenis nomer 1 dunia ini?

Ternyata brand-nya bernama Sergio Tacchini.  Brand ini didirikan oleh petenis Italy bernama Sergio Tacchini di tahun 1966, pantesan saya tidak kenal brand ini, mungkin waktu jayanya saya masih terlalu kecil untuk memikirkan judul pakaian petenis nomer wahid seperti John McEnroe, Mats Wilander, Pat Cash, Pete Sampras dan Gabriela Sabatini.  Kalau sekarang saya malah penasaran dan pingin cari pakaian dengan brand Tacchini ini.  Makin beda makin seru kan?

Brand Tacchini sempat nyaris bangkrut dan akhirnya dibeli oleh businessman asal Hong Kong, Billy Ngok di tahun 2008.  Karena kecil dan tentunya tidak punya uang sebanyak Nike dan Adidas untuk endorsement banyak petenis papan atas tingkat dunia.  Di November 2009, mereka mengumpulkan uang hanya untuk endorse Novak Djokovic untuk kontrak panjang 10 tahun.

Walau hanya punya 1 endorsement namun sekarang Novak Djokovic adalah petenis no 1 dunia!  Selain itu kalaupun Djokovic tidak menjadi petenis no 1 dunia di tahun 2011, pemilihan Djokovic lantaran karakter-nya yang beda dan unik sesuai dengan brand Tacchini.  Gaya rambutnya juga tidak biasa untuk typical petenis dunia dan gaya bermain-nya yang sering mental-mental seperti rubber 🙂

Lesson learned: Walau kecil, jangan takut untuk melakukan inovasi.  Long term deal 10 tahun bisa dibilang kontrak selama karir professional Djokovic, malah dengar-dengar sudah ditambah additional 5 tahun sebagai ambassador saat dia pensiun nanti.  Cari atlet yang sesuai karakternya bukan karena dia no 1. atau karena twitter follower nya paling banyak ;-p

Wah, jadi pengen extend Blockbuzzter (my sponsorship consultant) ke atlet olahraga juga nih 😉 We’ll see… ngobrol sama tim internal dulu ah.

2 Comments

  1. keren nih mas… tapi btw kalau dia ternyata gak jadi juara dunia benefit untuk si brand apa dong? berarti sebelum mutusin untuk meng endorse seseorang pake riset yang mendalam dulu dong yah, apalagi dengan kontrak 10 tahun

  2. hmm share donk mas yoris yg di obrolin sm internalnya apa aja 🙂

    jadi pengen kenalan sama blockbuzzter team.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.