Fabio Capello Mundur Karena Prinsip

Saya bukan penggemar Fabio Capello.  Penampilan tim nasional Inggris di bawah kepemimpinannya sejak 2008 juga belum menghasilkan prestasi gemilang, walau persentase kemenangannya terbaik sepanjang sejarah.  Namun mundurnya Fabio Capello sebagai pelatih menarik perhatian kita semua lantaran dia mundur bukan karena prestasi melainkan karena tidak suka terus menerus dicampuri oleh FA (Football Association) Inggris.

Puncaknya saat FA secara sepihak mencopot ban kapten dari John Terry yang tengah dilanda kasus dugaan rasialisme.  Capello ingin menunggu keputusan pengadilan, namun FA sudah langsung mengumumkan ke media massa bahwa John Terry bukan lagi pemimpin timnas Inggris.

Ini seringkali terjadi dalam dunia bekerja maupun dalam ber-organisasi.  Selama intervensi masih dalam batas kewajaran, kita masih bisa toleransi.  Namun kalau sudah masuk ke hal-hal yang kruisal untuk ke depannya, saya setuju lebih baik mundur.

Dulu saya seringkali memaksakan diri untuk terus maju, walau terlalu banyak intervensi dari pihak client yang tidak beralasan.  Namun setelah saya evaluasi, project seperti itu rata-rata gagal.   Daripada port folio saya jadi banyak yang kurang sukses, lebih saya mundur dari project tersebut.

Kini, saya bisa menjaga kualitas project-project yang saya tangani.  So, jangan takut untuk mundur bila hal yang sangat prinsipil terusik.

Postingan ini dikutip dari kolom saya di KickAndy.com

7 Comments

    1. yes, kalau hanya hal2 kecil masih tidak apa-apa. Namun kalau sudah hal besar yang prinsipil, lebih baik mundur karena kalau hasilnya jelek ke depannya tetap nama kita yang dipertaruhkan 😉

  1. jadi ingat perkataan pak JK : “pada akhirnya hidup adalah tentang harga diri. Hidup tanpa harga diri bukanlah hidup yang baik untuk dijalani”

    thanks for posting mas Yoris 🙂

  2. ahaa..sepertinya saya menemukan pembenaran atas pengunduran saya di beberapa proyek bareng teman. sedikit menyesal tp untuk alasan yg prinsipil, saya merasa benar melakukannya. trims mas

  3. Ya Tuhan, bener banget.. *mau nangis
    Gw lagi ngalamin ini bgt at this moment.

    Terserah org ketawa-ketawa berasa menang, tapi buat gw ini prinsip, dan it doesn’t worth our fight.
    Bisa cari tempat lain yg bisa lebih menghargai/mempergunakan karya kita kok.

    Appreciate your share Yoris.

Leave a Reply to Nurdi Hafidz Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.