Gareth Bale Pemain Termahal di Dunia

Gareth Bale akhirnya menjadi pemain dengan rekor transfer termahal di dunia dengan angka sebesar 85.3 juta Poundsterling, melewati rekor yang tadinya dipegang oleh Christiano Ronaldo sebesar 80 juta di tahun 2009 saat ditransfer dari Manchester United.

Walau sempat beredar berita bahwa angkanya akhirnya turun karena Real Madrid membayar transfer Bale dalam sekali pembayaran, namun setelah melihat berbagai sumber, terutama BBC yang memang berpusat di Inggris, saya akhirnya memberi judul Gareth Bale Pemain Termahal di Dunia.

Sebenarnya inspirasi yang mau saya ambil disini tidak terpengaruh, apakah dia nomer 1 atau tidak dalam rekor transfer. BTW, daftar pemain yang memegang rekor transfer tetap saya cantumkan di bawah ini.

_69568780_baletransfer86m_624

Siapa yang pernah menyangka, Gareth Bale kini masuk dalam sejarah pemain termahal di dunia, (sekali lagi) dengan rekor 85.3 juta Poundsterling.  Bale yang berusia 17 tahun saat ditransfer dari Southampton oleh Tottenham Hotspur senilai hanya 10 Juta Poundsterling.

Lagi-lagi memperlihatkan bagaimana pentingnya mengambil bibit muda yang belum terlalu kelihatan ‘nilai’nya. Bagaimana kita sebagai yang senior melatih, mengarahkan dan mengembang potensi karyawan muda yang penuh potensi.

Selain itu, Gareth Bale sebenarnya adalah bek kiri dengan nomer punggung 3.  Baru pada saat Spur dipegang oleh Harry Redknapp, Bale mulai sering beroperasi sebagai pemain sayap.  Karena tidak terlalu mengikuti Bale sebelumnya, saya sempat berpikir bahwa kreatif juga ya pemain sayap diberi nomer 3.  Namun setelah browsing, ternyata Bale memang aslinya bek kiri.

Nah, sebagai pemain muda atau karyawan muda, kita seringkali tidak mau kalau dipromote ‘horizontal’ kebanyakan maunya dipromote secara vertikal ke atas. Bayangkan kalau waktu itu Gareth Bale menolak untuk dipindahkan posisinya? Mungkin dia tidak akan banyak mencetak gol dan kemudian menjadi pemain termahal di dunia.

Jadi seringkali, sebagai karyawan yang belum berpengalaman harusnya ikut saja kata pimpinan.  Dulu saya dengan senang hati, belajar soal bar, belajar sound system dan berbagai hal saat di Hard Rock Cafe.  Berapa banyak teman saya yang setelah keluar dari HRC baru menyesal karena tidak pernah belajar soal banquet, misalnya.

Bahkan kalau tidak diminta boss, kita bisa kok coba minta untuk pindah divisi bila ada posisi kosong.  Terutama buat yang sudah 3 atau 4 tahun di posisi yang sama tanpa promosi, saya highly recommended untuk mencoba pindah secara horizontal.  Gaji sama tidak masalah yang penting dapat ‘kebisaan’ baru…

gareth-bale

2 Comments

  1. Lha saya juga baru tau Bale aslinya bek.
    Transformasi yang hebat juga dari Spurs.
    Ngomong2 kalo soal horizontal itu, misal kita setiap taunnya mempelajari hal yang baru, apakah ngabisin waktu ga ya Mas Yoris?
    Saya sejak beres kuliah selalu mempelajari banyak hal baru jadi kaya ga fokus. Walopun semua masih di bidang kreatif seh :).
    Musti gmn ya kira2? apa harus fokus pada satu bidang tertentu?

    1. Gareth Bale cukup lama menjadi bek kiri. Mungkin setelah lebih dari 10.000 jam (teori outliers-nya Malcolm Galdwell) baru dia belajar hal lain, jadi pemain sayap. Sama seperti saya, dulu 4 tahun jadi wartawan HAI, baru belajar hal baru jadi A&P di Hard Rock Cafe. Sudah ngelotok di A&P baru belajar Operations. Sudah kuat di Operations baru belajar Top Management position.

      Jadi menurut saya, intinya sebelum kita ‘pindah’ atau belajar secara horizontal, kita harus sudah ngelotok di satu hal dulu. Saya beruntung secara tidak sengaja sudah menjalankan outliers sejak akhir 198oan. Fokus 10.000 hours di satu bidang baru menambah fokus ke bidang yang lain. Kini karena foundation sudah banyak saya bisa tidak fokus untuk tidak fokus 🙂 OMG involved menangani client dari media, property, fmcg dan bahkan rumah sakit. Every business is a creative business.

      So focus on 1 thing for 10.000 hours but try to choose something YOUnique ya…

Leave a Reply to Yoris Sebastian Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.