Tidak terasa sudah belasan tahun saya menjadi innovation consultant di berbagai perusahaan. Dan yang terasa sangat spesial, saat saya dan OMG Consulting diminta untuk membantu para karyawan dari Sabang sampai Merauke untuk menghasilkan ide kreatif kemudian menjalankannya sebagai inovasi.
Setiap daerah punya keunikan dan tantangan yang berbeda. Format kompetisi inovasi internal akhirnya jadi salah satu tipe yang paling sering kami jalankan. Mulai dari Mandiri Innovation Award untuk karyawan internal hingga Ideathon dari FIF Astra untuk para Main Dealer Astra Honda Motor. Dan tahun lalu, giliran Pertamina Sales Force Competition yang kami bantu.
Dimulai dari Iteration masterclass secara online untuk seluruh sales area yang diwakili oleh Sales Area Manager dan Sales Business Manager mereka. Kenapa masterclass karena pesertanya sangat banyak, sehingga tidak elok kalau diberi nama workshop. Sesi Iteration yang merupakan trademark dari OMG Consulting ini bertujuan melahirkan banyak ide secara out of the box dan kemudian secara sistemik disaring melalui sebuah proses sehingga terpilih ide yang bisa dijalankan secara inside the box Pertamina.
Setiap perusahaan punya box mereka masing-masing. Orang kreatif tidak boleh melupakan ini. Tidak boleh sekedar berpikir out of the box.
Setelah lahir ide yang akan dijalankan setiap sales area, OMG Consulting menyediakan 4 mentor yang dipimpin oleh saya sendiri untuk melakukan pendampingan. Ada begitu banyak ide yang keren dan sesuai dengan key issue dari daerah tersebut tapi masih perlu ditantang dan dipoles.
Ide tetap ide mereka, mentor tidak boleh memberikan ide. Mentor cukup mengarahkan dan memberi inspirasi. Tak jarang mereka diminta kembali riset seperti saat iteration masterclass berjalan.
Penjurian dilakukan 2 kali. Pertama penjurian regional untuk mendapatkan wakil dari setiap region untuk bertarung di Grand Final. Juri merupakan gabungan dari pihak internal dan juga dari external. Sangat penting untuk penjurian kompetisi internal innovation, para juri tidak semuanya dari pihak internal. Kenapa?
Karena, berdasarkan pengalaman kami di begitu banyak internal innovation award, sadar tidak sadar kalau jurinya dari internal semua, para juri internal bisa jadi sangat bias. Bisa karena dari divisi yang mereka pernah pimpin, bisa karena orang tersebut sudah pernah bekerjasama sebelumnya.
Selain itu yang membuat saya merasa sangat puas dengan Pertamina Sales Force Competition, bukan hanya karena pemenangnya dari Sales Area Lampung Bengkulu (yang ada di foto) dan juga Sales Area Banten merupakan peserta yang sangat mengikuti proses iteration maupun mentoring secara sungguh-sungguh. Tapi karena mereka berhasil membuat inovasi yang saya, selaku lead mentor dari program ini, tidak terpikir sebelumnya.
Dan titik terpuas saya, karena 3 dari inovasi yang lahir di Sales Force Competition dan dijalankan secara kecil di sales area masing-masing, kemudian akan dijalankan secara nasional. Ini yang selama ini menjadi puzzle terakhir dari berbagai kompetisi intenal inovasi yang saya gawangi. Setelah menang, seringkali inovasinya berhenti sebagai pemenang saja. Inovasinya tidak dijalankan secara nasional.
Jadi walau inovasi hasilnya terukur. Namun hati saya dan seluruh tim OMG Consulting sangat senang melihat inovasi yang dimulai dari ide, dijalankan, dilakukan pendampingan kemudian berhasil dan kemudian dijalankan secara nasional.
Selamat untuk para pemenang yang tidak bisa saya sebutkan semua disini (you know who you are) dan juga kepada para inovator yang belum menang tapi idenya dijalankan juga, itu jadi nilai tersendiri untuk kalian.
Yang pasti untuk semua yang membaca, saya ingatkan bahwa sebenarnya semua orang itu kreatif. Namun terkadang masih terpendam. Terkadang kompetisinya dijalankan dengan sistim yang mungkin belum tepat sehingga pesertanya makin tahun semakin sedikit atau hasilnya begitu-begitu saja. Yuk bisa yuk.