Boyhood Film Terbaik Golden Globe Awards 2015

Sebagai penikmat film yang juga pecandu kreativitas, saya selalu senang bila dalam penghargaan dimenangkan oleh film yang bukan saja bagus namun juga berani melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh film lainnya sebelumnya.

Membuat film memang tidak lepas dari kreativitas, namun film Boyhood berhasil melakukan inovasi di dunia perfilman dengan ide sederhana yang tidak mudah untuk dijalankan. Tak heran bila film ini bukan hanya menang film terbaik Golden Globe Awards namun juga Sutradara terbaik.

Lalu apa inovasi yang dibuat oleh sutradara dan penulis naskah bernama Linklater ini?

Idenya simple, membuat film tentang kehidupan remaja pria yang direkam selama 12 tahun!!! Jadi pemerannya menjadi tua secara natural.

Yup, film ini dimulai sejak Mei 2002 dan film ini mulai shooting tanpa ada naskah yang tuntas. Linklater punya general storyline di dalam pikirannya namun selebihnya bergerak sesuai perkembangan dan masukan para pemain dari tahun ke tahun. Film ini fiksi, namun sangat terinspirasi oleh kejadian sehari-hari dan tentunya film ini bukan dokumenter lho.

Inilah yang disebut inovasi. Sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah ada. I really like it..!!

Membaca berbagai kisah tentang film ini, saya bisa merasakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh Linklater dalam membuat film yang ‘tidak biasa’ ini. Kalau sang inovator tidak kuat, bisa berhenti tengah jalan ini. Tapi itulah inovator, biasanya tidak mudah digagalkan oleh berbagai halangan.

Dan film Boyhood ini semakin membuat saya yakin bahwa di masa yang akan datang,  film Indonesia pun bisa berkiprah di pentas dunia kalau saja ‘berani’ membuat film yang berbeda dan tidak sekedar meniru film-film luar yang sudah pernah ada.