Creativity comes when you have lots of fun

dylan-laugh

Foto diatas saya ambil saat saya merayakan Natal di rumah orang tua saya.  Yup, ritual tahunan “I’ll be home for Christmas” yang sebenarnya mirip dengan mudik ke tempat orang tua saat Lebaran namun bedanya rumah saya sangat dekat dengan rumah orang tua saya 🙂

Foto Dylan, keponakan saya dari Pinky Mirror (kakak saya yang fotografer itu) sedang tertawa karena dapat kado natal yang dia suka.  Banyak keponakan saya yang lain dan rata-rata semuanya have lots of fun.

Hal ini mengingatkan saya bahwa dunia anak kecil tidak jauh dari bermain, menggambar, mewarnai dan lain sebagainya.  Sehingga tentunya kreativitas sangat mungkin terpacu.

Kesibukan dan rutinitas di kantor terkadang membuat kita lupa untuk having fun.  Weekend di rumah sudah sibuk ngurusin anak.  Akhirnya saat Senin masuk kantor lagi badan tidak fresh dan susah untuk menjadi kreatif.

Saya jadi ingat dulu di Hard Rock Cafe banyak ide fresh dan liar hadir karena kita memang senang meeting di tempat-tempat yang beda… malah pernah kita meeting di Dunia Fantasi (Dufan) jadi pas mulai stagnan ide, kita pergi main Boom Boom Car… setelah itu langsung meeting lagi.

Staff outing juga perlu dilakukan secara rutin.  Baru-baru ini kantor saya menggelar Passion Trip 2008 ke Tanjung Lesung.  Selama 3 hari, kita bersantai, bermain, berkenalan (sama yang belum kenal… maklum saking sibuknya suka belum kenalan dengan anak baru di unit lain) dan berpesta.

passion-trip-08

passion-trip-banana-boat

So, kapan terakhir anda having fun? Creativity comes when you have lots of fun 😉

6 Comments

  1. Setuju bgt mas Yoris! saya tiap sebulan sekali dah jd habit ke pantai, surfing dll pokoknya having fun in nature deh…manjur bgt buat nge-refresh otak biar ide2 kreatif keluar terus, mungkin kalo dilakuin brg2 temen kantor bakal lebih efektif, tp sayangnya kalo diajakin pd ogah2an…hehehe

  2. oh begitu ya Mas Yoris…
    seLama ini org di sekitar saya sLaLu menyarankan untuk berhenti bermain dan muLaiLah bekerja…
    padahaL saya Lamayan hobi main game..
    he he
    hanya ada 1 guru saya yg biLang sebeLum memuLai rutinitas yang berat hrs refreshing terLebih dahuLu..
    bukannya kerja berat duLu baru refreshing..
    ^_^

  3. yeah , u r absolutely right but in this time,we r needs money more than we need refreshing.
    everything in this world need money not fun!!

    1. hi, please let me share some of my opinion, hope it’ll be useful to you all. money has a habit of avoiding people who chase ’em too hard so
      please remember that money is just the middle man…it’s not the end result we should aim for…that is happiness
      in my observation, if people start business in order to make lots of money… they tend to fail… but if people start something to help people, to help the society, to contribute, then they will have success. when liem seng thee (sampoerna) first make the famous “234” he sees that people buy tobacco and add it with some other ingredients and roll it. so he make the cigarette, ready to smoke. just simply tear the packaging and voila… cigarette ready to burn.

  4. setuju bgt mas yor,namanya otak ga mungkin bisa dipake mikir terus
    malahan, in my case semakin dipaksa mikir malah semakin ga keluar idenya…
    refreshing is a must,bisa dgn macem2 cara,travelling,makan ato sekedar chit chat santai dengan teman,ato bahakan doing nothing,just relax,yang penting bisa santai….
    pasti otak jd lebih enak di ajak kompromi
    dan bahkan bisa mengeluarkan ide2 yg gila….:)

Leave a Reply to restika ariani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.