Generasi Langgas Kuat : Defia & Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2018

Banyak yang meragukan keteguhan para atlet Indonesia yang berusia muda atau dikenal dengan sebutan generasi milenial. Saya ingat dalam wawancara saya dengan Rudy Hartono untuk majalah Intisari, sang Maestro Bulutangkis Indonesia mengatakan bahwa kunci keberhasilannya adalah latihan super keras. Rudy bisa dibilang sangat fokus di bulutangkis dan rela kehilangan dunia remajanya, namun dia menjadi satu-satunya orang yang berhasil juara All England selama 8 kali (7 kali berturut-turut).

Harapan saya mulai bangkit saat melihat perjuangan para milenial Indonesia atau saya suka sebut dengan panggilan generasi langgas. Bukan hanya peraih medali emas namun begitu banyak wajah baru yang mewakili Indonesia dan seakan memberi harapan baru. Satu atlet yang mau saya angkat di blog kali ini adalah Defia Rosmaniar yang meraih medali emas pertama Indonesia lewat cabang olahraga taekwondo.

Kenapa saya bilang Defia kuat?

defia-rosmaniar-dan-mendiang-ayahnya_20180820_163646

 

 

 

 

 

Karena sangat mengharukan waktu saya mendengar bahwa saat ayahnya meninggal dunia bulan Maret 2018, Defia tidak pulang dan menghadiri pemakaman. Defia tetap konsentrasi di pelatnas yang sedang berlangsung di Korea untuk persiapan Asian Games Agustus 2018. “Pokoknya ayah selalu mendukung aku dari dari awal itu Ayah, karena mama kan takut, tapi kata ayah, sudah kamu bisa kok. Yang bilang ayah. Jadi medali emas ini aku persembahin buat ayah juga”

Kisah Defia sekaligus jadi inspirasi buat para milenial yang kerap menggunakan tagar #familycomesfirst ini. Tidak hadir ke penguburan ayah, bukan berarti keluarga tidak jadi yang pertama. Sang ayah yang sangat mendukung Defia tentunya lebih senang kalau sang anak fokus dengan persiapan Asian Games dan akhirnya meraih medali emas. Kisah ini jadi inspirasi untuk semua milenial yang kerap dituding tidak fokus dan cepat menyerah, bukan hanya di bidang olahraga. Defia seakan menepis anggapan tersebut.

Ayo generasi langgas, tunjukkan pada dunia bahwa kalian kuat dan bisa fokus pada apa yang kalian sedang perjuangkan.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.