Mourinho Kembali Ke Chelsea

Yup, Jose Mourinho, di usia 50 tahun kembali ke Chelsea dengan memecahkan rekor gaji tertinggi di English Premier League yang konon senilai £8.5m (127 Milyar Rupiah).  Bukan saja karena Mourinho belum sempat memberikan Treble Winner (Juara Liga Inggris, Juara Cup Inggris & Juara Liga Champions) kepada Chelsea, namun Mourinho memang mencari kebahagiaan yang dulu didapatkan disana.

Nama Mourinho kerap dinyanyikan oleh fans klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini, saya mendengarnya sendiri saat berkunjung kesana beberapa tahun silam.Para pemain juga fully suppport, hanya pemilik Roman Abramovich yang sempat berselisih paham sehingga berakhir pada pemecatan Mourinho.  Konon saat itu Abramovich tertalu sering mendengar bisikan Piet de Visser sang personal Adviser (terutama membuat Abramovich hire Frank Arnesen sebagai Sporting Director dan setelah itu mereka berdua sering berbeda pendapat soal rekruitmen dengan Mourinho)

Kini hubungan Roman Abramovich dan Jose Mourinho sudah kembali baik (Frank Arnesen sudah tidak ada, belum tau dengan nasib Piet de Visser). Yang pasti,  tidak sedikit kisah dimana seorang pemimpin keluar dan akhirnya kembali dengan kematangan yang lebih dan tentunya siap untuk membuat prestasi yang lebih luar biasa.  Yang paling fenomenal adalah Steve Jobs yang dikeluarkan di perusahaan yang ia dirikan sendiri.  Namun later on, Steve mengakui kalau ia tidak dikeluarkan dari Apple, tidak mungkin ia membuat prestasi luar biasa untuk Apple saat ini.

Sama seperti Mourinho yang selepas dari Chelsea 6 tahun yang lalu, sempat mengukirkan prestasi Treble Winner untuk Inter Milan dan sempat mematahkan dominasi Barcelona di Liga Spanyol pada season 2011-2102 setelah 4 tahun berada di Barcelona.  Namun di Madrid, Mourinho tidak nyaman dengan media massa, belum lagi dengan fans Real Madrid yang belakangan tidak support Mourinho lagi, lalu sempat dikabarkan retak hubungan dengan pemain kunci seperti kapten Iker Cassilas dan wakil kapten Sergio Ramos. Padahal Mourinho baru saja memperpanjang kontrak dengan Real Madrid.

“Saya senang menjadi pelatih Chelsea karena saya merasa bahagia di London.  Saya merasa orang-orang di sana mencintai saya… dan di dalam hidup, anda harus mencari itu” tutur Mourinho soal kepindahan dia ke Chelsea lagi.

Saya sangat setuju, karena sulit sekali kita memberikan yang tebaik kalau kita tidak merasa bahagia.  Sebagai seorang pekerja, pilihlah tempat bekerja yang juga memperhatikan kebahagiaan karyawannya. Walau tentunya rumput tetangga belum sehijau keliatannya, tidak ada tempat kerja yang perfect, setiap tempat pasti ada kekurangannya.

Untuk para pemilik perusahaan, boleh saja kita mendengar banyak pihak, namun sebaiknya treat employee sesuai dengan prestasi mereka, jangan mudah percaya dengan bisikan orang-orang yang belum tentu benar adanya.  Lagipula tidak ada employee yang perfect.  Dan seperti Roman Abramovich, tidak ada kata terlambat untuk ‘berbaikan’ dan menyongsong masa depan yang lebih baik dengan ‘jagoan lama’ kita yang sudah lama hilang.

article-2133242-0128C8AF000004B0-247_468x286

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.