Sudah lama tidak menulis soal branding. Kali ini saya menulis soal perubahan logo di salah satu klub sepakbola terkenal asal Italia, Juventus. Logo yang diperkenalkan di Januari 2017 dan mulai digunakan di musim baru 2017-2018 ini menurut saya bagus sekali dan punya banyak inspirasi bahkan untuk brand-brand lain di industri lainnya. Kenapa?
Logo kekinian. Simpel namun punya banyak makna. Menurut situs resmi Juventus: “This new logo represents the very essence of Juventus: the distinctive stripes of the playing jersey, the Scudetto – the symbol of victory – and the iconic J for Juventus.”
Dan menurut saya, logo yang ikonik ini mencoba mengambil huruf J sebagai ‘milik’ Juventus. Sama seperti McDonald yang sudah ‘memiliki’ huruf M karena icon M yag sangat ikonik dari McDonald yang bahkan kini disngkat McD namun icon M sudah jadi simbol utama brand mereka.
Saya suka nonton sepakbola namun bukan fans dari satu klub sepakbola tertentu. Tapi bila diberikan kaos dengan logo Juventus yang baru ini saya akan dengan senang memakainya. Bahkan logo ini masuk ke mereka yang tidak suka sepakbola. Market jadi lebih luas. Jangan lupa begitu banyak turis yang datang ke klub sepakbola dan mungkin mau membeli kaos, bukan jersey. Sama seperti orang pakai kaos Harley Davidson walau tidak punya motor Harley. Sama seperti orang pakai kaos F1 walau tidak pernah nonton Formula One.
Juventus yang saat mengganti logonya, sedang berjaya di liga Italia karena terus meraih juara sejak musim 2011-2012. Bahkan hingga sekarang terus menjadi juara liga Italia. Ini yang perlu ditiru oleh market leader di Indonesia yang terus menerus jadi nomer satu, sudah saatnya mengganti logo yang mungkin punya nilai historis namun secara design sudah tidak sesuai dengan zaman sekarang.
Menurut saya, semua klub sepakbola modern di dunia nantinya akan meninggalkan logo kriwil-kriwil mereka dengan logo simpel penuh makna seperti Juventus. Karena terobosan berani ini membuat Juve meninggalkan klub-klub terbesar dan terkaya di dunia lainnya. Uang terkadang tidak bisa membeli kreativitas dan saya akan senang sekali bila ke depannya Juve bisa jadi klub terkaya di dunia, bila klub lain tidak ikut berbenah.
Simplicity ini membuat Juve stand out karena hampir semua raksasa sepakbola dunia punya logo yang kriwil-kriwil tadi.
Kenapa saya baru tulis sekarang? Karena saya ingin melihat apakah statement “New Logo, new identity: A new era begins” benar-benar dijalankan. Terus terang banyak sekali brand (termasuk di Indonesia) yang hanya mengganti logo, ganti identitas namun tidak mengganti hal-hal lainnya.
Hotel yang ganti logo dan identitas termasuk seragam namun semuanya masih sama saja. Koran atau majalah yang mengganti logo dan huruf serta layout namun isinya sama-sama saja. Dan masih banyak lagi contoh industri yang terjebak rebranding tanpa ada strategi yang baru.
Ada banyak sekali strategi barunya, salah satu yang mau saya highlights disini adalah pembelian Christiano Ronaldo untuk musim 2018-2019. Silahkan browse dampak dari pembelian ini, baik dari sisi pendapatan merchandise, penuhnya stadion hingga tingginya kenaikan jumlah followers di social media Juventus. Bahkan Fifa 2019 covernya mendadak Juventus lantaran CR7.
Initnya jangan takut mengganti logo yang lebih kekininan supaya lebih dekat dengan market zaman now namun perlu diikuti dengan perubahan besar di strategi menjalankan bisnis. Selamat memasuki 2019 ayo bikin brand kita lebih keren namun juga berdampak.
5 Comments
liat blog ini th 2008, luar biasa masih konsisten menulis
Wah iya banyak fans juga yang bilang logo ini jelek. Bagi saya malah ini maknanya bagus, ada presentasi zebra di logonya sebagai ikon klub sejak dulu 🙂
It Explains Multiple Meanings
tapi diawal-awal keluarnya logo ini banyak meme yang dibuat, dengan asumsi logo barunya kurang bagus. Tapi sekarang sudah bisa diterima dan malah banyak yang suka logo juventus yang kekinian
Pas awal banyak yg kurang suka dan malah jadi bahan candaan. Tapi ternyata malah ada beberapa klub eropa yg ganti logo seperti Juve. Rebranding.