Baru saja saya selesai shooting live talkshow di Jak TV bersama Oscar Lawalata, Sakti Parantean dan Wahyu Aditya dalam rangka Hari Pahlawan. Bisa jadi kami dipilih menjadi narasumber karena kami membawa harum nama Indonesia di tingkat dunia dalam ajang International Young Creative Entrepreneur Award. Sejak 2006 (saya), 2007 (Waditya), 2008 (Sakti) dan 2009 (Oscar) Indonesia selalu menang di tingkat International. Prestasi yang tidak bisa diraih negara lain manapun saat ini.
Yang menarik dari talkshow ini adalah saat Ade Herlina dan Bayu Oktara mengadakan quiz tebak wajah 5 Pahlawan Nasional. Menarik bukan karena saya dan Sakti bisa menbak semua dengan benar, tapi karena saya jadi kepikiran… harusnya di setiap jalan utama harusnya ada gambar dari Pahlawan Nasional yang diabadikan menjadi nama jalan. Jadi pas di lampu merah, masyrakat bisa tau dan ingat wajah para Pahlawan Nasional.
Selain itu, comments di Facebook saya ketauan bahwa banyak yang tidak tau bahwa HR Rasuna Said itu adalah Pahlawan wanita. That’s why saya tampilkan fotonya di bawah ini. Ayo sudah pada tau belum HR Rasuna Said wanita?
H.R. Rasuna Said adalah seorang muda yang mempunyai kemauan yang keras dan berpandangan luas. Awal perjuangan beliau dimulai dengan beraktifitas di Sarekat Rakyat sebagai Sekretaris cabang dan kemudian menjadi anggota Persatuan Muslim Indonesia (PERMI).
Beliau sangat mahir dalam berpidato yang isinya mengecam secara tajam ketidak adilan pemerintah Belanda, sehingga beliau sempat ditangkap dan dipenjara pada tahun 1932 di Semarang.
Pada masa pendudukan Jepang, beliau ikut serta sebagai pendiri organisasi pemuda Nippon Raya di Padang yang kemudian dibubarkan oleh Pemerintah Jepang.
H.R. Rasuna Said duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatera mewakili daerah Sumatera Barat setelah Proklamasi Kemerdekaan, diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS), kemudian menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung sejak 1959 sampai akhir hayat beliau.
H.R. Rasuna diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974.
13 Comments
saya juga tau loh mas…
😛
hahahaha
abis namanya kaya cowo sih..
hehe 🙂
seru juga tuh mas,
kalau di stiap jalan yang mengambil namanya dari para pahlawan itu di kasih gambar pahlawan tersebut,
yes, mudah2an nanti bisa di realisasikan rezi
waaahhh..ada siaran ulangnya ga Mas di Jak TV…. pengeennnn nonton… 😉
nggak tau juga Miko… harus email ke websitenya Jak TV mungkin
Termasuk orang yang ga tahu, dan termasuk orang yang kurang perhatian ma surrounding-nya 🙂 Thank you for sharing Ris
wah iya yah H.R Rasuna Said itu pahlawan perempuan, kirain cowo.
hmm…ide yang kreatif tuh , unik juga setiap nama jalan ada fotonya…
iya bener , moga bisa direalisasikan ya..
wahhhhhh saya jg baru tahu kalau beliau cewek 🙂
tapi kok fotonya ga ada Mas? apa browser g yg error yach??? 🙁
Hi Erna, yang error blog saya 🙂 sekarang fotonya sudah berhasil nongol 🙂
yes!
akhirnya mas manggil saya rezi, bukan razi lagi…
hahaha 😀
sampai ketemu hari senin ya mas…
mudah2an saya gak gerogi lagi..
🙂
Saya jg baru tau!!! 😀
Eh, iya nih mas…mana fotonya, kok gk ada yah?
Iya Indri… kemarin ada sedikit techinal problem… sekarang sudah hadir fotonya 🙂 stay in touch
hehehe…saya juga tidak tau…taunya cuma cut nyak dhien aja kalo pahlawan perempuan 🙁
That’s why ide untuk bikin foto atau gambar di setiap ujung jalan lucu juga ya? nanti omg bikin deh bekerja sama dengan pemda jakarta 😉 biar orang tau wajah para pahlawan yang jadi jalan di jalan utama di Jakarta 🙂