Taxi of Tomorrow?

Setelah membaca berbagai beritanya di tahun 2011, minggu lalu saya beruntung bisa naik taksi terbaru milik NYC Cab keluaran Nissan ini. Cukup mengagetkan karena Nissan berhasil mengalahkan 2 finalist, yaitu Ford Transit Connect yang notabene adalah merk lokal Amerika dan Karsan dari Turki yang tampil sebagai kuda hitam.

taxioftomorrow_transitconnect4karsan-v1-leads-the-race-for-new-york-s-next-taxi-31313_1

Saya sendiri tadinya menyangka Ford akan menang karena merk lokal dan akan mendukung penyerapan tenaga kerja lokal atau bahkan Karsan karena memiliki fasilitas untuk para disable naik ke atas taksi.  Namun pemerintah NYC pasti punya banyak perhitungan dari sehingga Nissan yang memenangkan lelang terbuka “Taxi of Tomorrow”

Tidak tanggung-tanggung, Nissan langsung mendapatkan kontrak exclusive selama 10 tahun kedepan.  Dan tentunya bukan hanya di New York karena diharapkan taksi ini akan diorder juga oleh negara-negara lainnya. Jadi selain mendapatkan kontrak dengan nilai 1 Billion US dollars, New York menjadi showcase dari taksi dengan model NV 200 ini.

Yang pasti saya menikmati taksi baru ini.  Ruang duduknya lebih lega, bahkan stroller milik anak saya cukup saya simpan di depan saya, sehingga memudahkan saat saya turun tidak perlu buka pintu belakang lagi.  Apalagi sore itu handphone saya sudah menipis baterenya karena terlalu banyak dipakai foto-foto  dan upload social media sedari pagi, eh di taksi ini ada colokan USB persis seperti di pesawat terbang baru kebanyakan saat ini.  Klakson kini tidak lagi terlalu berisik sehingga  tidak bisa polusi suara dan kabarnya nanti akan ada versi electricnya juga karena yang sekarang masih menggunakan bensin.

Lalu seperti apa rasanya duduk di dalam “Taxi of Tomorrow” ini?

nissan nyc cab

Sengaja saya minta supir taksi melintas Times Square sehingga saya bisa foto bagaimana dengan taksi yang baru ini,  kita bisa menikmati kota New York yang terkenal dengan berbagai gedung pencakar langit yang terkenal itu. Maklum roofnya see through karena terbuat  dari glass yang memungkinkan saya memotret pemandangan gedung dari dalam taksi.

Begitulah untungnya bila pengadaaan barang dilakukan secara tender terbuka dan transparan.  Media mendapatkan akses untuk meliput 3 besar sehingga tentunya pada akhirnya taksi ini bermanfaat untuk banyak pihak.  Tentunya tidak bisa memuaskan semua pihak namun seetidaknya taksi ini benar-benar menjawab tantangan 10 tahun ke depan untuk New York.

Saya tetap optimis kedepannya Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Bogor dan kota-kota besar lainnya akan jadi lebih baik.  Kita tunggu gebrakan dari para pemimpin daerah.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.