KREATIVITAS adalah yang UTAMA! Itulah yang pertama kali gue pikirkan pada saat mengetahui ada lomba fotografi dari Air Asia. Jujur aja gue masih agak ragu-ragu pada saat itu untuk mengikuti lomba itu, karena deadline lombanya adalah malam itu juga, sedangkan gue gak punya foto dengan pernak-pernik Air Asia sedikitpun (salah satu persyaratannya adalah menunjukkan brand Air Asia di fotonya).
Gue gak mau kehabisan akal dan menyerah begitu saja, menurut gue ini kesempatan yang cukup besar untuk mendapatkan tiket perjalanan pulang pergi gratis ke salah satu rute penerbangan internasional Air Asia. Temanya kali itu adalah “Simply the Best”. Gue langsung teringat dengan buku Creative Junkies dari Yoris Sebastian. Kebetulan saja, gue baru aja baca buku itu sebelum gue mengikuti lomba ini, maka ini kesempatan yang bagus untuk “melatih” daya kreatif gue.
Berulang-ulang kali gue mencoba untuk membaca temanya yakni “Simply the Best”. Kemudian gue berusaha untuk memikirkan kira-kira konsep apa yang bisa sesuai dengan temanya, unik, menarik, dan pastinya kreatif. Akhirnya gue menemukan suatu ide kreatif yang langsung gue pergunakan sebagai konsep foto gue.
Temanya terdiri dari 2 kata, yakni simply dan juga best. Nah berarti gue harus membuat hal itu sesederhana mungkin tapi itulah sebenarnya yang terbaik. Maka gue pun menggunakan alat-alat yang juga sangat sederhana namun kreatif sebagai bahan objek foto gue. Gue langsung mencari poster bekas acara organisasi gue yang udah gak dipakai lagi, kemudian gue balik posternya jadilah gue mendapatkan media kosong yang bisa gue pergunakan untuk ide kreatif gue selanjutnya.
Kemudian gue ambil spidol untuk menulis dan juga kertas bekas tiket Air Asia yang udah gue pakai sebelumnya. Kebetulan sebelumnya gue sudah pernah ke Phuket, Singapore, dan juga Ho Chi Minh dan menurut gue itu perjalanan yang sangat luar biasa. Nah gue agak penasaran dengan Kuala Lumpur pada saat itu, maka dari pada itu rasa penasaran dan keinginan ini gue ubah menjadi suatu ide bahwa misi gue selanjutnya adalah berkunjung ke Kuala Lumpur dengan memenangi lomba ini. Maka jadilah poster ciptaan gue seperti berikut.
Kamera yang pakai juga bukan kamera canggih atau SLR, tapi Cuma kamera saku versi yang paling sederhana dari sebuah merk kamera. Gue gak pernah minder duluan karena gue memiliki segala keterbatasan, dari sana gue justru percaya bahwa sebenarnya ide guelah yang memiliki value besar, bukan ada di faktor kameranya atau juga peralatan yang gue pergunakan. Bener banget apa yang ditulis di bukunya Yoris bahwa memang ide kreatif itu memiliki values yang besar dan sangat berharga untuk kita.
Tidak lama berselang dari tanggal pengiriman foto itu, gue cukup merinding setelah mendapatkan email dari kantor Air Asia Pusat yang di Kuala Lumpur. Di email itu diumumkan bahwa ternyata gue menjadi salah satu pemenangnya. Yang lebih bikin merinding lagi adalah ternyata lomba ini levelnya se-Asia Tenggara dan gue adalah pemenang asal Indonesia. Akhirnya tiket perjalanan pulang pergi Jakarta-Kuala Lumpur pun berhasil gue dapatkan, sesuai dengan apa yang gue inginkan sebelumnya.
Disini gue Cuma mau bilang bahwa apa yang dituliskan di buku Creative Junkies bukan suatu teori dan isapan jempol belaka. Apa yang dituliskan disana benar-benar dapat di praktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari, asalkan kita memang mau melakukannya. Terkadang banyak orang yang gagal karena tidak mau melakukannya atau justru menyerah begitu saja di tengah jalan.
Kita harus memiliki mimpi dan mimpi itu harus bisa kita wujudkan. Untuk mewujudkan mimpi itu, kita harus kreatif. Tidak menyerah begitu saja ketika keterbatasan menghalangi kita. Gue bukan seorang fotografer, gue juga tidak punya kamera yang profesional, tapi gue punya ide kreatif yang bisa mewujudkan mimpi gue itu. Kalau gue aja bisa, kenapa kalian juga gak bisa sob?
Kisah nyata dari Jonathan Christian Susanto
Mahasiswa STIKOM LSPR Jakarta
@trapjovers89
www.guejojo.com
7 Comments
Great book.. Great story..!! 🙂
more stories to come i hope 🙂 saya sangat senang kalau pembaca buku Creative Junkies semakin creative dan mulai meraih kesuksesan kecil karena kreatif 😉
huaahhhhh….
keren banget!!! jadi pengen ke jalan2…
hehe 😀
jadi inget pas saya ikut lomba video bola sama gillet 😛
dengan seluruh kterbatasan yang saya miliki, saya tetep mau coba ikut lombanya dengan modal kamera digital boleh minjem, sama bangku kantin sebagai tripod kameranya, akhirnya saya mulai ambil gambar, ternyata semua skenario dan storyboard yang saya buat tidak sama dengan kenyataannya, mulai dari cuaca yang tidak bersahabat sampai kesulitan dalam pengambilan gambar “gak jago maen bola” hehe 😛
hampir 3 hari pengambilan gambar saya lakukan tapi semuanya di luar harapan saya, akhirnya pun saya pulang ke rumah sambil berfikir apa yang bisa di lakukan dengan stock gambar ini, karena saya selalu ingat kata2 mas yoris di CJ “think out of the box but execute inside the box” saya coba maksimalkan apa yang saya miliki, dan akhirnya ide pun datang, saya putuskan untuk membuat sebuah tema film pendek, 😀 karena saya berfikir biasanya video freestyle di kemas dalam bentuk video biasa, makanya saya buat beda dengan tema film pendek, sampai tengah malam saya ambil gambar sendirian dengan bantuan bangku + koper sebagai tripod, dan akhirnya video itu pun jadi,, 😀
yah walaupun target saya memenangkan juara 1 atau minimal juara 2 supaya bisa jalan2 ke Inggris gagal, setidak2nya karya saya mendapatkan Juara 3 😀 dan berhak mendapatkan Jersey Original timnas Inggris, Sertifikat + Tanda tangan pemain Inggris “masih belum tau tandatangan siapa” 😛
buat saya ini sebuah pengalaman yang LUAR BIASA…… 😀
ternyata buku-buku mas yoris banyak menginspirasi orang yang membaca ya 😀
yes, sengaja saya buat begitu… saya berharap akan lahir lebih banyak lagi creative junkies 😉
Thanks to kak Yoris yang sudah memposting cerita gue. Thanks buat bukunya yang gokil banget!!
Let’s share this virus to others!! yeaaahhh….
Yes… let share the positive virus 🙂 Tujuan saya bikin buku Creative Junkies adalah membuat para pembacanya jadi sukses karena kreatif 🙂