Sesuai visi Black Innovation Awards (BIA), bukan saja memberikan panggung kepada para product innovator muda Indonesia, tapi juga sebagai stepping stone untuk mereka melangkah lebih jauh lagi.
Irvan Hermawan bahkan membawa Stapack, karya yang memenangkan BIA di tahun 2011 menang di ajang World Packaging Organization 2013 (WPO) yang berlangsung di Australia 9 Mei lalu.
Lebih bangga lagi karena…
Saat postingan ini saya tulis, Stapack – karya anak Indonesia – sedang dicetak dalam jumlah besar untuk segera digunakan di semua gerai Ayam Bakar Mas Mono. Menurut saya sudah saatnya karya orang-orang Indonesia diberi tempat di Indonesia.
Ini merupakan kemenangan sebenarnya. Percuma kita menang berbagai award, kalau di dunia nyata tidak berhasil.
Ini juga sekaligus menepis banyak komentar miring yang dulu saya terima, “Percuma mas, patent hanya buat disimpan di laci. Tidak ada gunanya”. Memang belum banyak pemilik patent di Indonesia yang menikmati langsung. Namun saya tetap berharap, dengan diproduksinya Stapack secara nasional akan menimbulkan efek domino ke product patent lainnya.
Untuk yang belum nonton cuplikan Irvan Hermawan tampil di Kick Andy bisa klik link berikut ini http://www.youtube.com/watch?v=RrcwxvTqx9w
Yang pasti (lagi-lagi) it feels much more rewarding saat melihat Creative Junkies baru tampil ke permukaan. Selamat Irvan!
2 Comments
kalau saya mau bantu masarin stapack bisa tidak, caranya gmn? kemana saya harus menghubungi?
bisa dong… bisa email ke hernu@alwaysomg.com ya, nanti dikenalin ke Irvan