Mobil Esemka

Belakangan ini kita dilanda demam mobil Esemka.  Lagi-lagi berawal dari sebuah iklan namun sebuah langkah WOM (Word of Mouth) saat mobil Esemka rakitan para siswa SMK Negeri 2 Solo dijadikan mobil dinas oleh walikota Solo yang visioner, Joko Widodo.  WOM makin membesar lantaran Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo bukannya mendukung tapi malah menilai Jokowi sembrono.

Mungkin, kalau Gubernur tidak berkomentar negatif, mobil Esemka tidak akan seheboh ini.  Dan itulah Word of Mouth bergulir dengan cepatnya, apalagi di era social media seperti ini.  Padahal mobil Esemka ini konon sudah ada sejak 2 tahun yang lalu.

Namun yang mau saya angkat justru soal nasionalisme dalam menggunakan mobil Esemka ini bukan soal WOM.  Di berbagai pertemuan secara langsung, baik itu seminar maupun meeting, saya selalu ditanya seputar hal ini.  Seperti yang saya pernah tweet, sungguh bagus dan elok rasanya melihat abdi masyarakat seperti Joko Widodo menggunakan mobil Esemka karya anak bangsa.  Malah akan senang sekali kalau para wakil rakyat pun bisa ikut-ikutan mengganti mobil dinas mereka.

Kenapa? Karena mereka ada abdi masyarakat & wakil rakyat dan sekarang ini keadaan masyarakat kita secara luas belum sepenuhnya makmur. Masih banyak dana yang diperlukan untuk membuat negara ini semakin maju.  Jadi tidak salah tentunya untuk menghemat uang rakyat dengan menggunakan mobil dinas yang budgetnya lebih terjangkau.

Lalu bagaimana dengan industri mobil di tanah air? Menurut saya sama sekali tidak akan terpengaruh.  Masing-masing mobil akan punya marketnya sendiri.  Para pengusaha sukses sah-sah saja untuk tetap membeli mobil buatan Jepang atau Jerman.  Perusahaan multinasional juga tentu punya budget masing-masing untuk para karyawan yang layak untuk punya kendaraan dinas.

Banyak kok negara yang punya mobil nasional dan berjalan dengan selaras bersama mobil-mobil terkemuka dari manca negara.

So, menurut saya nasionalisme bukan berarti anti produk luar negri 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.