Tiger Woods & Kesetiaan Nike

Tiger Woods berhasil menjadi juara turnamen golf Masters yang diselenggarakan di Augusta, Georgia, Amerika Serikat, Minggu (14/4).  Keberhasilannya memenangkan Masters Tournament terbilang mengejutkan lantaran ia terakhir kali memenangkan turnamen ini 14 tahun silam.

Tak hanya itu, keberhasilan Tiger Woods jadi juara di Georgia ini juga membuat dirinya meraih gelar major tournament untuk pertama kalinya sejak 2008.  Ia juga mengikuti jejak Jack Nicklaus sebagai pemain golf yang mampu memenangkan Masters Tournament di tiga dekade yang berbeda. Tiger Woods pertama kali memenangkan turnamen ini pada 1997.

Namun inspirasi yang ingin saya sampaikan di blog ini bukan mengenai kegigihan Tiger Woods untuk kembali bisa juara, tapi inspirasi untuk para pemilik brand ataupun brand manager yang membaca blog saya ini.

Tiger Woods adalah pemain golf terbaik di akhir 90-an dan era 2000-an. Pria asal Amerika Serikat ini selalu masuk dalam jajaran atlet elite dan atlet terkaya dunia.  Karirnya kemudian menurun tajam setelah isu perselingkuhan merebak dan ditambah berbagai cedera yang menerpanya. Tiger Woods coba bertahan dan menjalani operasi sebelum akhirnya kembali aktif bermain golf.

Disaat Tiger Woods dan ditinggal hampir semua brand yang selama ini menjadikannya brand ambassador, Nike tetap meneruskan kontraknya. Ini yang ingin saya angkat. Dari masa ke masa, baik di dunia maupun di Indonesia, brand biasanya segera memutuskan kontrak disaat terjadi krisis dari brand endorser yang bermasalah dan di kontrak memang sudah dicantumkan sehingga brand dengan leluasa memutuskan kontrak.

Namun Nike terus mendukung atlet yang sudah sangat berjasa untuk mereka selama sekian tahun lamanya. Ibaratnya sahabat, Nike tidak mau hanya bersahabat disaat sahabatnya sedang jaya. Dan 9 tahun kemudian, Nike berjaya bersama Tiger Woods yang melakukan sesuatu yang sangat luar biasa, kembali menjuarai turnamen golf Masters.

Jadi ingat kasus yang baru saja menimpa atlet olahraga tanah air 🙂

3 Comments

  1. makasih Mr Yoris Sebastian, saya sudah baca bukunya yang “101 creative note”, saya jadi suka nulis sebelum tidur tentang hal-hal yang terjadi disekitar. ada beberapa hal dari buku ini yang saya coba praktekkan, impact nya kerasa banget. thanks sudah berkarya….sukses mr.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.