Uniqlo Buka di Jakarta

Foto diatas adalah hasil jepretan saya di outlet Uniqlo pertama di Indonesia yang baru saja dibuka secara resmi 22 Juni lalu di Lotte Shopping Avenue Jakarta.  Uniqlo selain nyaman dipakai dan designnya keren, buat saya juga penuh inspirasi.  Berbagai terobosan mereka selalu saya pantau sehingga bisa diambil inspirasi positif untuk pekerjaan saya sebagai creative consultant.

Cerita Uniqlo juga kerap hadir di berbagai seminar dan workshop saya.  Salah satunya adalah keberhasilan sang Founder Tadashi Yanai menjadi orang terkaya di Jepang berdasarkan Forbes 2013 Richest Person in Japan.  Padahal banyak yang menyangka owner dari Toyota yang menyandang orang terkaya di negri samurai tersebut. Saya yakin in the future akan ada cerita soal sang founder yang tentunya sempat mengalami pasang surut dengan brand Uniqlo ini.

Salah satu inspirasi hebat dari Uniqlo adalah kemampuan mereka untuk berkolaborasi dengan brand-brand besar. Kemarin waktu di New York saya sempat membeli kaos dengan gambar Starwars misalnya.  Bagaimana caranya brand-brand besar ini mau berkolaborasi?

Yang pertama, Uniqlo secara konsisten memiliki quality yang bagus. Hampir semua bahannya diriset selama 1 hingga 1,5 tahun.  Selain itu Uniqlo punya banyak sekali gerai di dunia.  Jadi walaupun sebuah design tidak dibuat terlalu banyak untuk setiap outlet, namun jumlahnya secara global cukup significant untuk brand-brand seperti Coca Cola, MTV, Starwars, Andy Warhol dll tertarik.  Bahkan Disney yang sebenarnya cukup punya banyak outlet di dunia, memperbolehkan Uniqlo berkolaborasi membuat berbagai pakaian dengan motif Disney.

Bisa jadi dari pakaian kolaborasi tadi, Uniqlo tidak terlalu untung, namun main profit mereka mungkin dari casual wear mereka, seperti kaos polos, polo shirt, kemeja, stocking sampai ke underwear.

Jadi kepikiran, kenapa nggak ada brand lokal yang bersiap melawan (secara positif) kehadiran Uniqlo di Indonesia (dan sebentar lagi H&M).  Tahap pertama harus jadi tuan rumah di negri sendiri (seperti Tehbotol Sosro) dan setelah itu merambah market ASEAN di 2015 setelah itu baru pasar dunia.

6 Comments

    1. Peter Say Denim is good. Would love to interview him in the future untuk tv program saya

  1. satu hal yang menjadi keterbatasan brand lokal indonesia adalah “international standard” baik dari segi product dan branding image, brand – brand international seperti uniqlo, h&m, A&F, ZARA dll adalah mereka tidak hanya membuat “product” akan tetapi yang terpenting dan tidak dimiliki oleh brand lokal adalah kemampuan brand untuk menciptakan “emotional connection” dengan customer, konsep lifestyle brand yang terintregasi dan tentu saja memiliki “tempat ” di hati customer, let say seperti teh botol sosro, mampu memiliki hal tersebut dan menjadi kebanggaan indonesia, akan tetapi jika hanya menyangkut pemasaran saja yang goes international saya rasa itu tinggal masalah waktu, untuk brand tersebut dilupakan jika tidak memiliki “emotional connection ” yang dibangun dengan berbagai macam branding, menjaga kualitas, after sales service, CSR dll.

    thx
    chandra nandiswara

    1. Yes setuju banget Chandra, masih banyak brand lokal yang belum menciptakan emotional connection dengan consumernya. Semuanya sangat transactional 🙁 Thanks for the comment 🙂

  2. Mas Yoris, saya sedang mengembangkan produk ridingware dgn merek respiro yang secara khusus kita kembangkan buat tropical country kayak indonesia. kita mengembangkan fabric/material yang waterproof, windproof tapi breathable buat product kita dan setial fabric/material yg kita pakai kita riset sendiri supaya cocok buat iklim (temperature dan humidity) yg ada di indonesia. Target saya adalah Respiro bisa menjadi the most suitable jacket for tropical country. Selama 4 tahun ini kita sudah berhasil membuka 23 respiro store. mohon saran bagaimana menciptakan emosional connection dgn consumer kita….terima kasih….salam

Leave a Reply to TUKANG CoLoNG Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.