Setelah sukses dengan Black Innovation Awards, dimana Irvan Hermawan bukan saja menang di tingkat dunia dengan karya yang sama, Stapack. Namun sukses utama adalah Stapack, karya anak Indonesia yang sudah dipatenkan akhirnya diproduksi massal oleh Ayam Bakar Mas Mono.
Bulan Juni lalu, kami di OMG Consulting bekerjasama dengan Concrete System dan Megapro kembali meluncurkan signature event untuk Djarum Black dengan title: Black Apps Competition.
Kenapa sekarang masuk ke dunia apps?
Karena dunia apps berkembang sangat pesat dan Indonesia (as always) punya banyak talenta kreatif. Kalau dulu Djarum mencetak banyak juara dunia Badminton lewat PB Djarum, kini Djarum lewat BIA sudah mencetak juara dunia di bidang product innovation seperti Irvan Hermawan dan lewat Black Apps Competition (BAC) kami berharap akan lahir juga juara-juara baru di bidang apps.
Kompetisi ini dibuka untuk semua anak muda, yang punya ide kuat soal bagaimana apps yang baru harus dibuat. Tim pembuat apps sudah kami sediakan, nantinya akan bekerjasama dengan lebih banyak lagi pembuat apps di tanah air (Jangan lupa, Start Small). Kenapa? Karena saya sering sekali mendengar ide-ide keren dari anak Indonesia namun kelemahannya kita tidak siapkan infrastructure untuk membuatnya.
Kenapa hanya ide? Karena kami ingin lomba ini banyak orang bukan hanya segelintir pembuat apps, sudah banyak lomba untuk itu. We always love the great collaboration. Kami percaya kalau Creative Thinker bekerjasama dengan Creative Developer, hasilnya bisa luar biasa. Lewat BAC kami yakin pelan tapi lambat akan lahir banyak apps yang selain menjadi tuan rumah di negri sendiri nantinya akan jadi berkiprah di luar negri juga.
Time will tell 🙂
