Coca Cola Learning Lounge
Membaca Fortune’s 2011 Businessperson of the Year di nomer 9 ada Muhtar Kent, President & CEO Coca Cola. Wow, saya jadi ingat ketemu dengan beliau saat kami meluncurkan Learning Lounge milik Coca Cola di Plaza Semanggi beberapa bulan lalu. Learning lounge ini merupakan konsep OMG Consulting bekerja sama dengan CiptaImaji untuk Coca Cola Foundation & Dewi Hughes International Foundation.
Menjadi orang nomer 1 di perusahaan yang masih menjadi most valuable brand di dunia ini tentu bukan pekerjaan gampang. Di bawah kepemimpinannya sudah banyak inovasi yang Coke lakukan. Salah satunya yang pernah saya tulis di blog ini adalah Coca Cola kaleng berbentuk botol. Dan tentunya masih banyak lagi inovasi luar biasa dari Coke yang bisa kita google bersama. More…
OMG Home Workers
Akhirnya saya menemukan juga kata-kata yang pas untuk para pekerja kontrak lepas di OMG yang selama ini membantu consulting firm saya dalam berbagai project yang unique namun meaningful.
Walau tidak semua, tapi kebanyakan mereka adalah ibu-ibu muda yang kebetulan punya background pendidikan serta pengalaman kerja yang luar biasa namun saat ini statusnya Full Time Mom. More…
Black Innovation Awards 2010
Senang sekali karena memasuki tahun ke 4, Black Innovation Awards diadakan. Kali ini 20 finalis semuanya bisa mendaftarkan paten sederhana untuk karya inovatif mereka.
Selamat kepada 4 pemenang yang akan ke Singapore bersama saya bulan depan untuk belajar mengenai Lateral Thinking dari Edward DeBono Training. Mereka adalah: More…
Creative Junkies diluncurkan saat April Mop
Karena berbagai kesibukan, saya baru berhasil menyelesaikan Comic Life dari foto-foto acara Media Launch “Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies”
“Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies”
Hari ini secara official buku perdana saya diluncurkan melalui sebuah Press Conference yang diselenggarakan di Hard Rock Cafe Jakarta, tepat 1 April 2010 setelah 3 tahun saya mengundurkan diri dari HRC Jakarta dan memulai OMG Consulting. More…
Program Musik di Televisi
Membaca Kompas Minggu tgl 25 Oktober 2009, pojok bawah halaman satu berjudul “Dunia Artifisial Televisi”. Sadar tidak sadar memang saat ini kita disuguhi oleh banyak program musik serupa yang (sayangnya) hanya menampilkan penonton artifisial. Mereka bukanlah fans dari para musisi atau penyanyi yang tampil, melainkan penonton bayaran.
Saya jadi ingat program lawas saya waktu masih bekerja sebagai General Manager di Hard Rock Cafe, “I Like Monday”. Saat itu saya selalu ‘menjual’ statement bahwa yang hadir ke HRC untuk nonton ILM adalah fans artis yang tampil dan juga Hardrockers setia yang keduanya adalah ‘Paying audience’. Dari situ saya berhasil menggaet Pepsi, Sony Ericsson, Telkomsel, Clas Mild dan masih banyak lagi sponsor untuk membuat ILM masuk ke TV nasional. More…
Maria Ozawa dan film “Menculik Miyabi”
“Bagi yang td pagi baca Jawa Pos, iya gue bakal main film ama miyabi: http://pendek.in/00ajb.” demikian tulisan di twitter Raditya Dika beberapa hari yang lalu. Namun baru semalam saya sempat membaca link tersebut.
Black Innovation Awards 2009 Winner Goes To Australia
Sabtu kemarin, 8.8.9 Black Innovation Awards (BIA) 2009 sudah mengumumkan nama para pemenang. Saya sebagai juri cukup puas bukan saja karena secara kuantitatif jumlah karya yang layak dinilai juri tahun ini meningkat 10 kali lipat. Tahun lalu para juri menilai 80 karya untuk dipilih 50 semi-finalist, sementara tahun ini ada 800 karya yang harus dipilih menjadi 50 semifinalist. More…
Black Innovation Awards – Awarding Night 08.08.09
Hari ini, penjurian final Black Innovation Awards (BIA) sudah dilakukan. Senang melihat karya-karya inovatif yang nantinya akan dipamerkan di Cilandak Town Square. More…