Seperti biasa kalau sehabis mampir ke sebuah kota, ada saja yang bisa saya serap. Apalagi kalau ke kota Yogyakarta, kota yang selalu memberi aura kreativitas untuk saya. Kemarin saya mendapat kehormatan untuk berbicara soal industri kreatif atas undangan mahasiswa management UGM (Mudah-mudahan presentasi saya bisa memberi inspirasi para mahasiswa Yogya yang memang kreatif-kreatif)
Sayang sekali malamnya saya sudah harus pulang ke Jakarta karena saya baru tahu bahwa akan ada Malioboro Mural Night Competition tepat jam 12 midnight. Beruntung saya mendapatkan foto-foto dari Aurelia Claresta Utomo (salah satu peserta seminar pagi hari di UGM). Ini salah satu contoh dimana penerimaan rekor MURI yang cukup tepat dan memiliki relevansi dengan penerima award yaitu pemerintah kota Yogyakarta. Semoga acara ini bisa terus dilakukan setiap tahun, tentunya dengan kualitas yang terus meningkat.
10 Comments
jogja di sebut juga sebagai “kota Mural”
dan beberapa waktu yang lalu, setahu saya beberapa artis mural jogja sempat kerjasama dengan artis mural yang berasal dari San Francisco dalam pembuatan Buku mural….
😀
mereka hebat2…
Org Yogya memang kreatif.he2
Kk Yoris kpn ni k kmpus2 d Jkt jdi public speakerny??
btw biografiny gmn ntu uda launch blm y?
Awal tahun depan mungkin ke UI… setiap bulan selalu di sempatkan untuk hadir ke kampus kampus… tergantung dari program acaranya aja Christian.
Saya memang akan bikin buku dengan Gramedia tapi bukan biography… melainkan buku soal creativity. Ditunggu ya… ikuti terus blog ini 🙂 nanti saya pasti update
mas yoris, saya panitia acara seminar kemarin (yg jadi time keeper).
baca paragraf pertama mas, saya jadi tergelitik untuk menanggapi: presentasi mas inspiratif sekali 🙂 banyak yg masih ngomongin walau eventnya udah selesai.
jadi mewakili panitia, saya mau bilang terimakasih sdh jadi pembicara di acara kami. kapan2 lagi ya mas.
Terima kasih Farrah… saya juga selalu senang hadir di Yogya… di kampus UGM… apalagi kalau tau bahwa presentasi saya bisa memberi inspirasi positive 🙂
Mudah-mudahan ke Yogya lagi tahun depan 🙂 stay in touch ya…
wow…emang deh kota jogja itu kota pelajar, dan pada kreatif semua…
duhh jadi ngiri, kapan ya di palangkaraya bisa sekreatif itu….
Hi Nisa, kamu dong yang mulai… start dengan kreativitas kecil sesuai dengan lingkungan mu
hmm, usul yang bagus tuh.
sebenernya nisa dah mulai coba buat majalah untuk di sekolah, terus buat ekskul jurnalistik juga.
tapi blum pernah sih buat acara yang sekeren n sekreatif generasi muda jogja.
ok, kan selalu berusaha untuk bikin hal yang baru dan kreatif lagi.trims n_n
iya, saya yakin palangkaraya pasti punya sesuatu yang juga menarik untuk kita ketahui. Kalau memang sudah mulai bikin majalah sekolah, kenapa tidak bikin blog khusus menulis tentang apa saja yang kreatif dan bagus terjadi di Palangkaraya 😉
hmm, wah ide yg bagus tuh…
hehe, padahal sesuatu yang bagus itu dimulai dari hal yg sederhana dan yg ada di lingkungan kita sendiri yah…
oke, ntar mau coba usaha mau buat yang kreatif deh utk mengenalkan palangkaraya utk orang banyak…
mudah”an aja bisa, amin
makasih